Burung Poksay

 

Bagi Anda yang ingin memelihara poksay impor, mungkin harus bersabar cukup lama sampai wabah  flu burung di China dapat teratasi. Tetapi seperti dalam artikel sebelumnya, banyak alternatif burung lokal yang bisa dijadikan pengganti burung-burung impor tersebut. Untuk poksay impor, misalnya, ada lima jenis burung pengganti yang memiliki habitat di Indonesia. Salah satu jenis yang  memiliki karakter dan suara  hampir sama dengan poksay impor adalah poksay mantel (sering juga disebut poksay  medan), poksay genting atau poksay mandarin, dan poksay sumatera.

Poksay impor memang memiliki kualitas suara lebih bagus daripada poksay lokal. Burung ini diimpor dari Hongkong, sehingga sering disebut pula sebagai poksay hongkong. Poksay lokal dikenal memiliki suara kicauan yang keras, kencang, dan berulang-ulang. Karena suaranya  terlalu keras, beberapa kicaumania kurang menyukainya.

Sobat kicaumania yang memelihara anis merah atau murai batu biasanya enggan memelihara poksay lokal, karena khawatir jika burungnya ngedrop atau stres mendengar suara poksay yang terlalu keras. Karena itu, kalau Anda baru membeli poksay lokal, disarankan menggantang burung agak jauh dari burung kicauan lainnya selama beberapa hari. Setelah beberapa hari sering mendengar ocehan poksay dari kejauhan, burung yang lain biasanya akan memiliki toleransi dan terbiasa dengan suara keras  poksay tersebut.

Burung poksay lokal atau memiliki habitat di Indonesia cukup banyak, antara lain :

• Poksay sumatera ( Garrulax bicolor )
• Poksay kuda ( Garrulax rufifrons )
• Poksay hitam (Garrulax lugubris )
• Poksay mantel ( Garrulax palliatus )
• Poksay genting ( Garrulax mitratur )

Agar rajin berkicau , burung poksay harus diperlakukan dengan kasih sayang. Ia tidak boleh ditakut-takuti. Burung yang dalam bahasa latinnya Garrulax chinensis merupakan burung kicau yang sangat menarik. Hal ini disebabkan karena burung poksay ini memiliki gaya dan kemampuan berkicau yang sangat menarik. Salah satunya adalah pada waktu berkicau burung poksay dapat berputar-putar.

Merawat burung poksay sebenarnya sama dengan burung yang lainnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah cara memperlakukan burung poksay dalam keseharian. Burung poksay pantang ditakut-takuti, kalau tidak ingin burung ini akan diam seribu bahasa. Burung poksay juga sangat senang apabila mendapat perhatian dan diajak berbicara oleh pemiliknya. 

 

Brung yang baru dibeli biasanya akan stres. Kemungkinan adalah kelelahan dalam waktu perjalanan. Dan juga perlu proses adaptasi pada lingkungan barunya. Namun hal ini tidak berlangsung lama. Hanya butuh 3-7 hari. Setelah itu burung poksayi sudah dapat beradatasi dengan lingkungan barunya. Untuk saat-saat ini si pemilik perlu barhati-hati dalam merawat dan menjaganya. Letakan kandang di tempat yang tenang. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Atau binatang misalnya, kucing tikus ayam dan binatang lainnya. Bila burung tidak demikian kemungkinan burng poksay akan mengalami stres. 

 

Dalam hal perawatan burung poksay yang hidup lepas dialam bebas, memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dari pada burung poksai yang dipelihara di dalam sangkar. Untuk itu yang perlu diperhatikan dalam melindungi burung sangkar adalah, mengeluarkan  sangkar pada saat pagi hari dan bila hari cerah, tidak mendung. Saat sebelum matahari terbenam masukkan sesegera mungkin burung poksay ke dalam rumah.

Sebab burung poksay dipelihara dalam sangkar, maka ia tidak dapat mencari makan sendiri. Sehingga makanan perlu disediakan secara teratur dan terjadwal, baik dari segi jumlah maupun kualitas makanan. Makan harus bersih dan tentu bergizi. Bila  makanan tersebut berbentuk biji-bijian seperti, ketan hitam, kacang hijau, kedelai, jangung, beras, atau campuran biji-bijian tersebut, harus ditumbuk menjaadi butiran-butiran kecil. 

 

Selain makanan yang berupa biji-bijian, burung poksay juga perlu makanan tambahan misal buah-buahan ataupun jenis serangga. Untuk buah kita bisa menghidangkan pepaya atau pisang masak. Sedangkan untuk jenis seranggga, kita dapat mencari jangkrik hidup atau juga ulat hongkong. 

 

Untuk hal minuman, minumilah burung poksay kesayangan anda dengan minuman tawar yang bersih. Bila perlu dapat juga ditambah dengan vitamin atau obat-obatan lainnya. Memberi makanan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari. 

 

Dan yang tidak kalah pentingnya mengenai kebersihan kandang. Sebaiknya kandang dibersihkan pada waktu pagi hari setiap hari.

Pada intinya Burung poksay yang sehat sajalah yang  tak segan segan berkicau.