Pages

Subscribe:

Sabtu, 19 Oktober 2013

Cara merawat Burung Branjangan Cepat Gacor



PROBLEM UTAMA BRANJANGAN
 
1. Mabung tidak segera tuntas
2. Sehabis mabung tidak segera bunyi
3. Bulu mudah rontok
1. Mabung tidak segera tuntas
Branjangan yang proses mabungnya terlalu lama disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan bulu baru.
Berbeda dengan kenari misalnya, branjangan tidak suka “ngemil”. Artinya, proses mabung menjadi lamban karena tidak cukup energi untuk mendorong pertumbuhan bulu secara cepat. 
||Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein).||

Menjinakan Burung Branjangan

Branjangan terlebih jika membelinya dalam kondisi bakalan tentu burung tersebut masih memiliki sifat liarnya atau giras. dan hal ini jika dibiarkan apalagi jika burung tersebut masih dalam kondisi sangat giras tentu bisa merusak atau melukai dirinya sendiri karena ketakutannya. 
Pada burung branjangan bakalan yang masih berusia muda proses penjinakan tentu akan lebih mudah dibanding burung branjangan bakalan yang sudah dewasa atau sudah berumur. 

Untuk anda yang kebetulan memiliki burung branjangan yang masih giras atau liar ini, berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan pada burung branjangan anda agar cepat menjadi jinak. 

Burung Branjangan


Burung branjangan terhitung di antara type burung berkicau serta passerin ( petengger ) yang dapat menirukan nada burung lain dengan amat baik, walau sebenarnya nada burung branjangan cuma terdiri dari tiga potongan lagu utama, yaitu “cek”, “tit” atau “cik” serta “tir”. 

Karakter 
Burung branjangan dapat terbang di area ( hovering ) sembari berkicau, di mana kekuatan ini cuma dimiliki oleh burung branjangan serta tidak dimiliki oleh burung lain. 
Burung ini lebih senang jalan atau lari dibanding dengan beralih atau meloncat dari satu ranting ke ranting yang lain.